SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
Tentang Program
Supply Chain Management (SCM) yang baik terbukti dapat menurunkan total supply chain cost hingga 50%, dengan cara pegelolaan persediaan secara optimal, meningkatkan responsiveness dan akurasi rantai pasok serta berkolaborasi bersama pelanggan dan pemasok. Untuk itu, diperlukan pemahaman yang sama mengenai konsep dan penerapan
SCM. Supply Chain Management (SCM) mengintegrasikan berbagai proses kunci di dalam perusahaan serta membangun sinergi dengan supplier dan customer untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing perusahaan khususnya dari segi cost dan fleksibilitas dalam merespon kebutuhan customer.
Workshop ini akan memberikan pemahaman, pendekatan, teknik dan tools untuk dapat meningkatkan kinerja supply chain-nya serta strategi implementasi supply chain management.
Apa yang akan Anda dapatkan dari program ini?
Pemahaman konsep dasar SCM melalui Supply Chain Simulation
Pemahaman keterkaitan SCM dengan kondisi bisnis saat ini
Pemahaman pendekatan, tools dan teknik dalam SCM
Pemahaman penerapan SCM sebagai strategi bisnis
Pemahaman contoh-contoh kasus penerapan SCM
Kunci Sukses Penerapan SCM di dalam perusahaan
Agenda
Hari 1
Supply Chain Introduction
Lean Supply Chain Thinking
The Beer Game SCM Simulation
Supply Chain Role Play: Retailer, Wholesales, Distributor and Factory
Countermeasure the Bullwhip Effect
Internal Collaboration: S&OP Process
Hari 2
Supply Chain Integration
X-Y Simulation, External Collaboration: Collaborative Planning, Forecasting and Replenishment
Supply Chain Process Mapping
Improvement Plan
Service Level Agreement
SCM Common Metrics: SCOR
SCM Strategy Case Analysis
Target Peserta
Staff, Spv dan Manajer bidang Supply Chain serta Logistik dan Praktisi yang berkepentingan dengan penerapan Supply Chain Management, bidang Logistik, Operations Management atau Business Development.
Penerapan SCM melibatkan manajemen antar-organisasi, oleh karena itu sangat disarankan para peserta untuk mengajak mitra bisnis terdekatnya untuk mengikuti workshop SCM ini bersama-sama (misalnya para pemasok utama, distributor, dan pimpinan cabang distribusi), agar memiliki pemahaman yang sama dalam mengelola rantai suplai yang efektif.
Login / Register to comment.